“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah,
maka Allah membuat mereka lupa diri
Dan mereka temasuk orang-orang yang fasiq"
(QS. Al-Hasyr [59]: 19)
Tawaran Allah sudah sangat jelas yaitu barang siapa yang mengingat-Nya maka Allah akan mengingatnya. Bila kita mengingat Allah di kala senang maka Ia akan mengingat kita di kala kesedihan merundung, bila kita mengingat-Nya di kala lapang maka Ia akan mengingat kita di kala kesempitan menghimpit, bila kita mengingat-Nya di kala kaya maka Ia akan mengingat kita di kala miskin, bila kita mengingat-Nya di kala jaya maka kita akan di ingat olenya dikala bangkrut dan terpuruk, bila kita mengingatnya di kala malam maka Ia akan mengingat kita di kala siang dan seterusnya. Saudara pembaca kajian wisatahati….Banyak manusia yang lupa, bahwa ketika dia bermasalah, mempunyai kesulitan, atau mempunyai keinginan, tidak ada yang bisa menolong kecuali Allah. Akibatnya, banyak yang nungguin mentok, artinya ia cari jalan dan solusi sekenanya dan sekuat tenaga tanpa melibatkan Allah, ketika urusan ke kanan mentok ke kiri mentok barulah dia mencari Allah. Bolehlah saya sebut beberapa keadaan:
Ada anak muda, yang mencari pekerjaan. Bertahun-tahun dia mencari pekerjaan, tapi tak kunjung datang pekerjaan yang dia maksud. Setelah sekian tahun, barulah dia menyadari, bahwa ikhtiarnya itu belum dibarengi dengan kekuatan Allah. Akhirnya barulah kemudian dia mencari Allah.
Ada orang yang terhimpit beban kehidupan berupa hutang. Lama dia mencari solusi untuk hutangnya. Tapi apa yang terjadi, semakin dia mencari solusi buat hutangnya, tuh hutang malah bertambah tambah banyaknya.
Ada orang yang merasa terhina, miskin, dan menderita. Lalu dia mencari jalan-jalan untuk menjadi mulia, kaya dan senang. Tapi dia tidak mendatangi Allah, dan tidak mencari jalan-jalan tersebut di sisi Allah. Melainkan ia cari dengan nafsu dan tawaran syetan dan dunia yang menggoda. Lalu apa yang ia dapatkan? Yang ia dapatkan malah bertambah-tambah hinanya, bertambah-tambah miskinnya, dan bertambah-tambah penderitaannya. Setelah itu semua terjadi,
Ada pedagang yang selalu rugi, ia ingin dagangannya laris. Lalu ia pergi ke orang pintar mencari azimat penglaris lalu ketika tidak laris-laris bakan selalu rugi barulah ia datang ke Allah
Saudara… memang tidak ada salahnya sih, dan memang belum telambat sih menghadap Allah dan mencari ridho-Nya setelah masalah terhidang dan mentok, Cuma kenapa tidak dari dulu saja kita ingat Allah kita libatkan Allah dalam segala urusan kita?
Selamat mengubah diri menjadi hamba yang senantiasa mengingat Allah, robbul jalaal wal ikrom Yang mampu menguba kehidupan kita semudah mengubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang.
sumber www.wisatahati.com
0 komentar:
Posting Komentar