Pada suatu hari, ada seekor burung elang datang menghadap Nabi sulaiman As. Ia melaporkan sebuah peristiwa yang baru dialaminya, seraya berkata: "Ya Sulaiman, Fulan memiliki sebatang pohon, dan pada pohon itulah saya beranak. Namun, betapa sakitnya hati saya karena pemilik pohon itu begitu tega merenggut semua anak-anaku.! ".
Mendengar pengaduan burung elang itu, Nabi Sulaiman As segera menemui pemilik pohon dan melarangnya mengambil anak burung elang itu lagi. Selain itu baginda Nabi Sulaiman As juga menemui dua setan seraya bersabda kepada keduanya:"Hai setan, kalian berdua saya perintahkan, apabila suatu saat nanti orang ini mengambil anak burung elang lagi, maka tangkaplah dia lalu potonglah tubuhnya menjadi dua bagian. Yang satu kau lemparkan ke ujung timur dan bagian yang lain kau lemparkan ke ujung barat."
Waktupun terus berjalan, hingga pemilik pohon itu lupa akan larangan Nabi Sulaiman As. Maka ketika ia memanjat pohon itu dan menemukan anak-anak burung elang lagi, langsung saja dia ambil semuanya. Kebetulan, sebelum memanjat pohon itu, ia habis mendermakan sepotong roti kepada seseorang yang sangat membutuhkan.
Melihat kenyataan itu, burung elang segera menghadap Nabi Sulaimanh As dan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya. Maka, beliau memanggil dua setan yang pernah diserahi tugas olehnya, dengan maksud hendak memberikan hukuman kepada kedua setan itu karena tidak melaksanakan perintahnya tadi.
Begitu kedua setan tadi menghadap beliau, maka beliau menanyakan kepada keduanya, "Hai setan, mengapa kalian berdua tidak melaksanakan apa yang telah kuperintahkan kepada kalian waktu itu,?.`Kedua setan itu menjawab, " Ya Khalilullah, ketika ia hendak memanjat pohon itu, kami berdua telah siap untuk menangkapnya. Akan tetapi, karena sebelum itu dia mendermakan sepotiong rati kepada seorang yang sangat membutuhkan, maka Alloh menolong orang itu dengan mengutus dua malaikat untuk menangkap kami berdua. Saya dilemparkan ke ujung timur dan temanku dilemparkan ke ujung barat. Akhirnya usaha kami berdua gagal gara-gara sedekahnya."
dikutip dari http://donkissotes.blogspot.com/2009/07/perempuan-kaya-dan-sedekahnya-tukang.html
0 komentar:
Posting Komentar