CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 19 Desember 2009

Hargai apa yang kita miliki

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.


Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

"It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba ANDA bayangkan sejenak....

......ANDA menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri ANDA melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu ANDA tidak bisa
melihat indahnya dunia, ANDAl tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan ANDA tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana ANDA? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba ANDA renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

Read More......

Sabtu, 12 Desember 2009

RAHASIA SEDEKAH

Rahasia sedekah sudah dijelaskan oleh nabi Muhammad saw, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam al-Quran, jauh sebelum literatur-literatur lainnya memberikan keterangan mengenai rahasia yang terkandung di balik praktik sedekah.

Adalah ustadz Yusuf Mansyur yang memopulerkan bahasan mengenai rahasia sedekah ini dalam ceramah-ceramah yang diberikannya kepada masyarakat, bahkan buku mengenai rahasia sedekah sudah bisa kita temukan di toko buku.

Lantas, apa saja rahasia yang terkandung di balik sedekah ini? Beberapa di antaranya adalah:


A. Rahasia sedekah: Kematian

Rasulullah saw bersabda:

“Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:


Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam ‘alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: ‘Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku.” Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Letakkan kayu bakarmu.” Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

B. Rahasia sedekah: Bertambahnya rezeki

Rasulullah saw bersabda:

“Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)


C. Rahasia sedekah: Bahaya

Rasulullah saw bersabda:

“Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala.” (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)


D. Rahasia sedekah: Keimanan

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)

E. Rahasia sedekah: Perang Uhud

Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman:

“Segala sesuatu Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah, Aku sendiri dengan tangan-Ku yang mengambilnya, sekalipun seseorang bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma. Kemudian Aku menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan. Kemudian saat ia datang pada hari kiamat ia mendapat pahala seperti pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang Uhud.” (Al-Wasail 6: 265, hadis ke 7)


F. Rahasia sedekah: Penjagaan Allah Sepanjang Hari

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)

. Rahasia sedekah: Merubah Takdir

Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (sa):

“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan). Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

H. Rahasia sedekah: Penolak Hari Nahas

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Antara aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli nujum, ia sengaja keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas. Lalu kami menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua perhitungan yang baik. Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya, kemudian berkata: Aku belum pernah sama sekali melihat hari seperti hari ini. Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia berkata: Aku ahli nujum, aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar rumah pada saat Al-Su’ud, kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk Anda dua perhitungan yang baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya: “Tidakkah aku pernah menyampaikan suatu hadis yang disampaikan padaku oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari hari nahas, maka hendak mengawali harinya dengan sedekah, niscaya Allah menyelamatkannya dari hari nahas itu. Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari malam nahas, maka hendaknya mengawali malamnya dengan sedekah niscaya ia diselamatkan dari malam nahas itu. Kemudian aku berkata: “Sesungguhnya aku mengawali keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik bagimu daripada ilmu nujum.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)

. Rahasia sedakah: Sedekah di Malam hari dan Siang hari

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Sesungguhnya sedekah di malam hari dapat memadamkan murka Allah, menghapus dosa besar dan mempermudah perhitungan amal; sedekah di siang hari dapat menumbuhkan harta dan menambah umur.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 2)


J. Rahasia sedekah: Ali bin Abi Thalib

Imam Ali bin Abi Thalib (sa):

“Sesungguhnya tawassul yang paling utama adalah bertawasul dengan keimanan kepada Allah …, dengan silaturrahim karena hal ini dapat menumbuhkan harta dan menambah umur; dengan sedekah yang tersembunyi karena hal ini dapat menghapuskan kesalahan dan memadamkan murkan Allah Azza wa Jalla; dengan amal-amal yang ma’ruf (kebajikan) karena hal ini dapat menolak kematian yang buruk dan menjaga dari pertarungan kehinaan…” (Al-Wasail 6: 275, hadis ke 4)

K. Sedekah itu mensucikan jiwa

Allah Ta`ala berfirman:

”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)


Matematika Dasar Sedekah

Menurut Yusuf Mansyur, seorang ustadz yang memopulerkan bahasan rahasia sedekah, sedekah mempunyai perhitungan matematisnya sendiri, seperti yang diuraikan sebagai berikut:

Apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?

10 – 1 = 19

Ya, di sana kita akan melihat keganjilan hitungan matematis. Sebuah pengurangan yang justru menghasilkan penambahan. Kenapa begitu? Kenapa bukan 10-1 = 9? Inilah matematika sedekah, kita memberi dari apa yang kita punya, dan Allah akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas, diambil dari Quran Surat Al-An`am ayat 160, Allah menjanjikan balasan 10X lipat bagi mereka yang mau berbuat baik (sedekah), bahkan dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 261, Allah menjanjikan hingga 700X lipat.

Sebelumnya, kita sudah mengetahui, bahwa:

10 - 1 = 19

Maka, ketemulah ilustrasi matematika ini:

10 - 2= 28
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100

Sedekah 2.5 % Tidaklah Cukup

Dengan infak 2,5% yang biasa kita berikan, jika kita telaah lebih jauh ternyata tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.

Misalnya, seorang karyawan yang mempunya gaji 1 juta. Dia punya pengeluaran rutin 2 juta, kemudian dia bersedekah 2,5% dari penghasilan yang 1 juta itu. Maka perhitungannya adalah: 2,5% dari 1.000.000 = 25.000. Maka yang tercatat: 1.000.000 – 25.000 = 975.000.

Angka 975.000 bukan hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dikeluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau sebesar 250.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar: 975.000 + 250.000 = 1.225.000.

Jadi, “hasil akhir” dari perhitungan sedekah 2,5% dari 1 juta, hanya Rp. 1.225.000,-. Angka ini masih jauh dari pengeluaran dia yang sebesar 2 juta. Jadi, jika dia sedekahnya 2,5%, dia harus mencari sisa Rp. 775.000 untuk menutupi kebutuhannya.

Maka sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Hasilnya akan lebih besar bila sedekah 10%.
perhitungannya adalah: 10% dari 1.000.000 = 100.000. Maka yang tercatat : 1.000.000 – 100.000 = 900.000.

Ingatlah, angka 900.000 itu bukanlah hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau dikembalikan sebesar 1.000.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar: 900.000 + 1.000.000 = 1.900.000.

Dengan perhitungan ini, dia berhasil mengubah penghasilannya mendekati angka pengeluaran yang 2 juta. Dia hanya butuh 100 ribu tambahan lagi, yang barangkali Allah yang akan menggenapkannya.

Katakanlah kepada hamba-hambaku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan Shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-teranganan sebelum datang hari ( kiamat ) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (QS Ibrahim: 31)

DIKUTIP DARI http://www.anneahira.com/ibadah/rahasia-sedekah.htm

Read More......

Kamis, 10 Desember 2009

Elang dan Nabi Sulaiman

Pada suatu hari, ada seekor burung elang datang menghadap Nabi sulaiman As. Ia melaporkan sebuah peristiwa yang baru dialaminya, seraya berkata: "Ya Sulaiman, Fulan memiliki sebatang pohon, dan pada pohon itulah saya beranak. Namun, betapa sakitnya hati saya karena pemilik pohon itu begitu tega merenggut semua anak-anaku.! ".


Mendengar pengaduan burung elang itu, Nabi Sulaiman As segera menemui pemilik pohon dan melarangnya mengambil anak burung elang itu lagi. Selain itu baginda Nabi Sulaiman As juga menemui dua setan seraya bersabda kepada keduanya:"Hai setan, kalian berdua saya perintahkan, apabila suatu saat nanti orang ini mengambil anak burung elang lagi, maka tangkaplah dia lalu potonglah tubuhnya menjadi dua bagian. Yang satu kau lemparkan ke ujung timur dan bagian yang lain kau lemparkan ke ujung barat."
Waktupun terus berjalan, hingga pemilik pohon itu lupa akan larangan Nabi Sulaiman As. Maka ketika ia memanjat pohon itu dan menemukan anak-anak burung elang lagi, langsung saja dia ambil semuanya. Kebetulan, sebelum memanjat pohon itu, ia habis mendermakan sepotong roti kepada seseorang yang sangat membutuhkan.
Melihat kenyataan itu, burung elang segera menghadap Nabi Sulaimanh As dan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya. Maka, beliau memanggil dua setan yang pernah diserahi tugas olehnya, dengan maksud hendak memberikan hukuman kepada kedua setan itu karena tidak melaksanakan perintahnya tadi.
Begitu kedua setan tadi menghadap beliau, maka beliau menanyakan kepada keduanya, "Hai setan, mengapa kalian berdua tidak melaksanakan apa yang telah kuperintahkan kepada kalian waktu itu,?.`Kedua setan itu menjawab, " Ya Khalilullah, ketika ia hendak memanjat pohon itu, kami berdua telah siap untuk menangkapnya. Akan tetapi, karena sebelum itu dia mendermakan sepotiong rati kepada seorang yang sangat membutuhkan, maka Alloh menolong orang itu dengan mengutus dua malaikat untuk menangkap kami berdua. Saya dilemparkan ke ujung timur dan temanku dilemparkan ke ujung barat. Akhirnya usaha kami berdua gagal gara-gara sedekahnya."

dikutip dari http://donkissotes.blogspot.com/2009/07/perempuan-kaya-dan-sedekahnya-tukang.html

Read More......

Cara Sedekah Imam Khomeini

Imam Khomeini adalah seorang ulama yang produktif menulis. Beliau dikenal karena keluasan ilmunya, disamping ahli hukum Islam, beliau juga menguasai ilmu filsafat Islam, politik, hadist, tafsir, dan tasawuf secara baik. Baliaulah pendiri Waliyah al-Faqih dan pencetus revolusi Islam di Iran yang telah menumbangkan rezim tiran yang berkuasa saat itu.


Orang dekatnya mengenal beliau sebagai orang yang sangat sederhana. Seorang ulama dari Indonesia pernah berkunjung ke rumah beliau dan mengatakan bahwa rumah sang Imam seperti “Jedhing” (dlm bahasa jawa kamar mandi).
Beliau juga dikenal orang yang zuhud kepada dunia. Beliau hanya makan roti kering sehari-hari, dan dikenal sangat mencintai rakyatnya.
Istri sang Imam pernah mengisahkan kehidupan sehari-hari :
“Sang Imam biasa tidur jam sembilan malam dan bangun jam dua dini hari unuk melakukan sholat tahajud dan dilanjutkan dengan sholat sunah hingga menjelang shubuh. Paginya beliau sarapan bersama keluarga lalu beliau pergi kekamarnya untuk mendengarkan berita dan membaca koran."
Jam sepuluh pagi, beliau biasanya menerima tamu para pejabat negara dan tamu lainya hingga tiba waktu sholat dhuhur. Kemudian berjalan kaki kira-kira satu jam.
“Sejak awal menikah denganku, beliau tidak pernah menyuruhku mengambilkan sesuatu. Baliau selalu memaksa dirinya sendiri utnuk mempersiapkan sendiri segala sesuatu yang dibututuhkannya seperti mampersiapkan makan, minum dan mencuci gelas dan mengembalikan ketempatnya."
:”suaitu saat, beliau berada dalam suatu pertemuan dengan para pejabat negara, tiba-tiba beliau menyadari bahwa ada sebuah lampu yang (tidak diperlukan) menyala dikamar sebelah, lalu beliau langsung bangkit untuk mematikannya."
“Pada keksempatan lain, ada orang melihat beliau memisahkan selembar kertas tissue yang terdiri dari dua lapis, Katika salah seorang yang hadir memintanya untuk menggunakan dua-duanya beliau, menjawab “saya hanya membutuhkan selapis”
“Beliau menyukai kesederhanaan. Dan tidak makan dari beberapa makanan sekaligus, Beliau juga sangat menghargai perempuan. contohnya, ketika pada cucunya mengunjunginya, beliau tak lupa ntuk meyuruh mereka pertama kali untuk menemui neneknya dan mencium tanganya."
Dirumah sang Imam tidak ada pembantu, para tamu biasanya dilayaninya keluarga sendiri. Biasanya kedua anak perempuannya yang melayani tamunya dan tidak mengijinkan ibunya untuk melakukan apa-apa, hanya demi membuat hidup sang ibu senyaman mungkin.
Imam Khomeini dalam kitabnya Syarh Arhain Hadistan menasehati kita :
“Manusia tumbuh dewasa dengan kecintaan kepada harta, kekayaan dan perhiasan dunia. Kecintaan ini lalu menimbulkan bekas dalam hatinya, lama-lama bekas itu menjadi sumber bagi banyak sumber keburukan akhlak dan penyimpangan agama. Karena itu beliau meniadakan atau memperkecil rasa cinta dunia ini melalui shodaqoh dan sikap mendahulukan orang lain. Dengan demikian kita akan dapat meraih pintu makrifat ilahiah, alam gaib dan kita akan meraih watak mulia . Jadi salah satu rahasia shodaqoh adalah untuk menjebol keterikatan jiwa kita kepada dunia." subhanalloh,,

dikutip dari http://donkissotes.blogspot.com/2009/07/perempuan-kaya-dan-sedekahnya-tukang.html

Read More......

Berguru pada Semut

Siapa yang tak tahu semut? Meski binatang yang satu ini kecil,Allah mengangkat derajat mereka begitu besar hingga allah menamakan salah satu surat dalam Al-Qur'an dengan nama mereka: an-Naml (semut)


Di tengah situasi pelik seperti sekarang ini, gaya hidup ala semut kiranya dapat menjadi pelajaran berharga buat kita: jujur dan tidak muluk-muluk. Lebih dari itu, kerjasama yang kuat sesama mereka pun dapat mengajarkan kita pada kekompakan dan kebersamaan dalam kehidupan.
Lihat saja, bagaimana ketika seekor semut mendapatkan seekor belalang. Sebagaimana diceritakan Ibnul Qayyim dalam kitabnya Syifa' al Alil bahwa semut yang secara fisik memiliki postur yang jauh lebih kecil dibanding belalang jelas tidak mungkin menggotong belalang secara sendirian.Sehingga seekor semut tadi pun kembali kesarangnya untuk minta tolong kepada teman-temannya. Kerena masih belum kuat juga, mereka memanggil teman-temannya yang lain. Bahkan menurut Ibnul Qayyim dalam kitabnya diatas, mereka memanggil temannya hingga tiga kali. Sehingga mereka datang dalam rombongan yang besar.
Selanjutnya, terlihatlah semut-semut dibelakangnya seperti benang hitam yang berdatangan untuk membantunya. Jika pun barang bawaan telah sampai kerumahnya, ia mengangkat dan meletakkan didalamnya.
Ketika Imam Ibnul Qayyim datang kepada gurunya, Imam Ibnu Taimiyah rahimullah, dia menceritakan kisah ini. Ibnu Taimiyah pun berkata padanya, "Sesungguhnya semut diciptakan Allah dengan watak jujur dan mencela kebohongan."
Lihat juga, bagaimana ketika sesuatu yang manis atau sisa-sisa makanan atau sepotong daging dibuang ketanah? Suatu pemandangan menakjubkan segera dapat kita lihat. Beberapa ekor semut nampak mendekat mengerubungi sisa-sisa makanan atau sepotong daging tadi.
Kedatangan beberapa ekor semut itu, dalam rangka mensurvei dan mandeteksi dimana tempat makanan berada. Setelah itu mereka berkumpul dan membawa makanan tadi kesarang mereka. Jadi, makanan yang telah mereka ketahui keberadaannya tidak lantas mereka nikmati sendiri.
Kalau misalnya kita melempar potongan makanan tadi dalam jumlah besar, rombongan semut-semut yang menggiringnya pun dalam jumlah besar. kalau anda melempar makanan dua kali lipat jumlahnya dari pembawanya, maka jumlah semut yang akan datang jumlahnya pun dua kali lipat dari jumlah yang pertama.
Apakah artinya? Yakni semut yang bertugas mensurvei makanan tersebut membantu pemimpinnya bahwa rejeki yang baru memerlukan tenaga sekian banyak semut untuk menggiringnya kesarang.
Andaikan semut yang bertugas mensurvei makanan tadi dibunuh, maka ada semut yang akan melarang semut- semut yang lain agar tidak mendatangi tempat tersebut. Karena semut yang selama ini memberi tahu yang lain akan bahaya mendatangi tempat itu dan mereka harus menjauh dari tempat tersebut. Maha besar Allah. Inilah, sebut Mutawally Sya'wawi dalam Kisah-kisah Hewan dalam Al-Qur'an (terj.), naluri yang diberikan Allah kepada setiap makhluknya.
Bahwa senut memiliki naluri dan bahkan ketajaman indera juga disebut M.Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah-nya. Semut, jelas tafsir itu, merupakan jenis hewan yang bermasyarakat dan berkelompok. Hewan ini memiliki keunikan antara lain ketajaman indera dan sikapnya yang sangat hati-hati. Tidak hanya itu. Setali tiga uang dengan ketajaman inderanya, semut juga disebut-sebut sebagai hewan yang memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Bayangkan bagaimana ketika ia melakukan kegiatan bersama misalnya membangun "jalan-jalan panjang." Pekerjaan yang secara kasat mata itu cukup berat, mengingat fisiknya yang kecil, nyatanya "jalan-jalan panjang" itu dapat mereka selesaikan dengan apik. Kerja kerasnya yang tak mudah menyerah disertai kesabaran dan ketabahan serta kekompakannya berhasil membangun "jalan-jalan panjang" sebagai tempat berlindungnya. Bahkan mereka harus mengerjakan itu sepanjang hari dan malam, kecuali malam-malam gelap mengingat bulan tidak memancarkan sinarnya.
Tak berlebihan jika sementara ilmuwan yang membahas kehidupan semut, seperti ditulis Mutawally Sya'rawi,berkata, "ini merupakan suatu keajaiban dimana anda akan menemukan dalam sarang semut beberapa biji-bijian yang telah terbalah-belah."
Betapa semut mampu memikul beban yang jauh lebih besar dari badannya. Hampir seluruh anggota tubuhnya dapat mereka manfaatkan dengan baik. Lihat saja, ketika dia merasa berat membawa dengan mulutnya,dia akan menggerakkan barang itu dengan dorongan kaki belakang dan mengangkatnya dengan lengannya.
Begitu juga ketika sebitir biji-bijian yang mereka akan simpan dilubanginya terlebih dahulu, serta dipecahkannya bila terlalu besar. Makanan yang basah mereka keluarkan agar dapat diterpa sinar matahari sehingga kering kembali. Kelompok-kelompok semut menentukan waktu-waktu tertentu untuk bertemu dan saling tukar makanan.
"Jika satu biji terbelah, maka tidak akan bisa tumbuh. Mereka (pakar tersebut) menemukan ada satu biji yang dibelah empat yaitu biji ketumbar. Kalau biji ketumbar ini dibelah dua, maka setiap bagian masih bisa tumbuh, akan tetapi semut-semut tersebut membelah biji ketumbar menjadi empat bagian agar bisa tumbuh. Karena jika biji tersebut tumbuh, maka ia akan menutup sarang mereka. Oleh sebab itulah semut menyimpan biji-bijian tersebut sampai mereka masih bisa memakannya pada saat musim dingin tiba. Maha Suci Allah yang telah memberikan pengetahuan ini pada semut-semut tersebut," tambah sang ilmuwan tadi.
Para ilmuwan juga menemukan di depan sebagian sarang-sarang semut ada sesuatu yang putih dan kecil-kecil. Setelah diteliti lebih jauh, para ilmuwan tersebut mengetahui bahwa sesuatu tersebut adalah benih-benih tanaman yang akan tumbuh yang dikeluarkan oleh semut-semut dan membuangnya didepan sarang-sarang supaya tidak tumbuh didalam sarang. Sebab akan menyebabkan kelembaban dan merusak sarang mereka.
Binatang-binatang ini dan lainnya adalah termasuk umat seperti kita manusia yang mempunyai peraturan hidup,bahasa, mata pencaharian dan lain-lain.
Keunikan lain semut adalah sebagaimana disebut dalam Tafsir al-mishbah, kebiasaannya menguburkan anggotanya yang mati. itu merupakan sebagian keistimewaan semut yang terungkap melalui pengamatan ilmuwan.
Alangkah indahnya apabila manusia-manusia di dunia ini mempunyai tingkah laku dan hati seperti semut. Konon semut juga merupakan salah satu binatang yang paling banyak dzikirnya kepada yang Maha Kuasa, cuma dzikir semut manusia tidak bisa memahaminya. Saya jadi teringat pesan Ibu-ku, bahwa kalau kesal/tidak suka dengan semut karena memakan atau menganggu makanan/minuman kita jangalah langsung dibunuh tapi kasihlah dia dengan makanan kecil atau gula yang terpisah tempatnya dari makanan kita, sehingga semut-semut tadi akan terkonsentrasi di makanan baru dan jangan sekali-kali kamu siram sarangnya dengan minyak tanah atau bahan cair mematikan lainnya karena di sarangnya pula semu-semut tersebut memberi makanan anak-anaknya. Subhanalloh..........

Read More......

Semangkuk Bakmi Panas

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.


Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
” Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona?”
Tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi!, tetapi ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
Ana, terhenyak mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.
Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”. Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis di hadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Bagaimanapun kita tidak boleh melupakan jasa orang tua kita.
Seringkali kita menganggap pengorbanan mereka merupakan suatu proses
Alami yang biasa saja; tetapi kasih dan kepedulian orang tua kita adalah
Hadiah paling berharga yang diberikan kepada kita sejak kita lahir.
Apakah kita mau menghargai pengorbanan tanpa syarat dari orang tua kita?

Read More......

Kamis, 03 Desember 2009

Formula Rahasia Berpikir Positif

Ubahlah cara berpikir Anda, maka Anda akan dapat mengubah kehidupan Anda, begitu kata pepatah. Pepatah ini juga sudah banyak dijadikan judul buku dan judul artikel.

Nah, jika Anda ingin memiliki kehidupan yang sukses dan berbahagia, berpikirlah sukses dan bahagia. Intinya, berpikirlah positif. Bagaimana caranya? Simak formula rahasia berpikir positif berikut.


Kekuatan Berpikir Positif

Mengapa kita harus berpikir positif? Mungkin hal ini tidak lagi rahasia. Kita perlu berpikir positif agar mendapatkan hasil yang positif? Mengapa bisa demikian?

Melihat Positif.
Bepikir positif membuat kita fokus pada hal-hal yang positif. Seperti juga pengalaman masa kecil penulis ketika menghilangkan kejenuhan dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Bersama anak-anak lain di dalam mobil, kami berlomba menemukan mobil berwarna merah. Siapa yang terlebih dulu melihat mobil merah, ia bisa menepuk punggung lawannya. Yang menang adalah yang paling banyak menepuk punggung lawannya.

Ternyata sepanjang jalan, banyak sekali ditemui mobil warna merah, sehingga kamipun tidak merasa bosan dan tak terasa sudah tiba di tempat tujuan. Pelajaran yang bisa diambil disini, jika kita berpikir positif, kita akan termotivasi untuk menemukan hal-hal yang positif dalam hidup ini.

Mungkin saja ada hal-hal lain yang tidak positif, walaupun hal itu harus kita alami juga, tetapi kita tidak akan putus asa, karena fokus perhatian kita jauh melampaui hal-hal yang negatif tersebut kepada hal-hal positif dibalik yang non-positif.

Berbicara Positif.
Coba perhatikan dua ucapan di bawah ini. Keduanya mengekspresikan ketidakhadiran pada sebuah acara pertemuan yang diusulkan.

"Maaf pak, besok saya tidak bisa ikut menghadiri pertemuan dengan Anda, karena sudah ada acara lain yang sudah terjadwal. Apakah pertemuan bisa kita jadwal ulang?"

"Pak, saya bisa menyediakan waktu khusus untuk pertemuan dengan bapak, pada hari Rabu atau Jum'at. Bagaimana dengan Bapak? Apakah bapak bisa bertemu hari Rabu atau Jum'at?"

Ucapan pertama terlihat lebih fokus pada diri sendiri, dan menomorduakan orang lain. Sedangkan ungkapan kedua terdengar lebih positif, karena lebih fokus perhatian pada lawan bicara, sehingga lawan bicara lebih merasa dihargai.

Hasilnya, tentunya lebih positif yang kedua. Jadi, dengan berpikir positif, kita juga terdorong untuk berbicara positif. Kita termotivasi untuk tulus menyampaikan dan mengekspresikan emosi positif kita pada orang-orang sekitar, sehingga merekapun merasa nyaman berada didekat kita karena terhibur dengan kata-kata positif tersebut.

Mendengar Positif.
Berpikir positif juga membantu kita untuk mensortir segala sesuatu yang kita dengar atau membantu kita menyimak segala sesuatu yang kita dengan dengan lebih positif.

Coba perhatikan dua komentar berikut mengenai sebuah kuliah yang baru saja dihadiri.
"Ah, kuliah tadi sama sekali tidak menyenangkan, tidak bermanfaat, dan membosankan."

"Kuliah tadi mengajarkan saya mengenai hal-hal penting untuk menjadi pembicara yang menarik."

Dengan berpikir positif, kita bisa melihat kesempatan dalam kesempitan, kita bisa menyimpulkan hal positif dari apapun yang kita dengar. Mendengarkan kritikan dan ejekan, bisa memotivasi kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri.

Mendengar pujian juga memotivasi kita untuk lebih meningkatkan diri. Mendengar penyampaian masalah, kita terpacu untuk melihat kesempatan emas dibalik masalah tersebut.

Bertindak positif.
Tentunya apa yang kita pikirkan itulah yang kita jalankan. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk pergi ke Surabaya, maka kita akan tiba di Surabaya. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, maka kita akan mengerahkan seluruh upaya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan pekerjaan tersebut pasti akan terselesaikan.

Demikian pula jika kita memikirkan hal-hal yang positif, maka kita akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang positif, sehingga kita juga pasti akan mendapatkan hal-hal yang positif.

Seorang wanita yang berasal dari keluarga yang hidup kurang, sejak remaja ingin menjadi dokter, akhirnya karena ia berpikir ia bisa, berbagai kendala dan kegagalan bukan dianggap sebagai kegagalan, karena pikirannya melampaui kegagalan dan masalah, sehingga akhirnya iapun dapat meraih cita-citanya, walaupun ia harus melewati jalan dan perjuangan panjang untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

Berpikir Kreatif.
Ternyata berpikir positif juga mendorong kita untuk berpikir alternatif. Karena fokus kita pada hal-hal yang positif, maka jika perjalanan kita terhalang oleh hal-hal yang non-positif, kita bisa berpikir panjang untuk memutar otak menemukan ide-ide baru, alternatif baru untuk melompati masalah atau tantangan yang menghadang.

Jadi, seperti kata pepatah, jika tidak ada rotan, akarpun jadi. Jika satu cara tidak bisa, pasti ada cara lain untuk sukses.

Formula Berpikir Positif

Setelah kita mengenal kekuatan berpikir positif, lalu bagaimana caranya kita mulai berpikir positif.

Self-Talk.
Rahasia yang pertama ini diungkapkan oleh Joel Chue, seorang penulis buku `Secrets to unlocking your real potentials. Menurut Joel, di awal hari, sebelum kita memulai berbagai kegiatan kita atau bahkan di hari sebelumnya, kita perlu berkata pada diri kita bahwa hari ini kita akan berpikir positif, bertindak positif, berkata positif, dan meraih hal-hal yang positif.

Lalu, kita putar `film kegiatan kita' di hari itu, dan mencoba mencari celah mengenai hal-hal positif apa yang bisa kita terapkan hari itu. Biasa menjadi luar biasa. Kalau rahasia yang satu ini sudah diungkapkan oleh Howard Schultz yang berhasil menjadikan kedai kopi biasa menjadi luar biasa, bahkan menjadi menggurita di seluruh dunia.

Jadi, jika Anda bosan dengan hal-hal yang biasa, coba jadikan luar biasa dengan cara yang berbeda atau untuk tujuan yang berbeda, sehingga hasilnya juga akan secara signifikan berbeda.

Melihat Kedepan.
Banyak orang yang menjadi putus asa karena mereka hanya memfokuskan pikiran dan pandangan mereka pada hal-hal yang berada di depan mata mereka saja. Mereka tidak mau menunggu atau mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda untuk mendapat pandangan yang berbeda, atau melihat dengan lebih luas, sehingga bisa melihat secara lebih lengkap apa yang sedang terjadi, bukan hanya apa yang berada di hadapan mereka.

Jika seorang buta hanya memegang ekor gajah yang kecil, maka ia berpikir bahwa yang dihadapannya adalah binatang kecil. Tetapi jika ia mau menganalisa dengan lebih menyeluruh, maka ia bisa menemukan bahwa yang ia hadapai adalah binatang yang besar, yang ada dihadapannya hanyalah sebagian kecil dari tubuh binatang tersebut, yaitu, ekornya yang kecil.

Demikian juga dengan kita. Seringkali kita terpana pada kesulitan kecil, kita tidak mau melihat `hadiah' dibalik kesulitan yang sudah menunggu kita.

dikutip dari http://www.blogcatalog.com/blog/kebahagiaan-terbesar-dalam-hidup

Read More......

9 jurus ampuh untuk berhenti berpikir negatif

sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut:

1. Hiduplah Pada Saat Ini

Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.


2. Katakan hal positif pada diri sendiri

Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.

3. Percaya pada kekuatan pikiran positif

Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.

4. Jangan berdiam diri

Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.

5. Fokus pada hal-hal positif

Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari ini cerah' atau 'makan sore hari ini menakjubkan'. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.

6. Bergeraklah

Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

7. Hadapi Rasa Takutmu

Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.

8. Coba hal-hal baru

Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya, tapi...'. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.

9. Ubah Cara Pandang

Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.

dikutip dari http://www.blogcatalog.com/blog/kebahagiaan-terbesar-dalam-hidup

Read More......

Rabu, 02 Desember 2009

Lepas dari Belenggu Harapan

Dalam artikel ku yang sebelumnya tentang bagaimana resep bahagia Deepak copra disebutkan, bahwa salah satu tips untuk mencapai bahagia adalah hidup dalam “kekinian”. Dalam arti janganlah terlalu banyak berharap, hiduplah pada saat ini. Hiduplah secara total pada saat ini saja.

Apakah artinya? Apakah kita tidak boleh memiliki harapan? Bukankah harapan adalah satu-satunya “lilin” yang tidak boleh padam tatkala “lilin”2 yang lainnya seperti kesempatan, keberhasilan…….boleh padam?


Yah…anda boleh mempertahankan harapan sepanjang harapan itu membuat anda bahagia. Tapi yang aku bahas di sini adalah sesuatu yang jauh melebihi harapan. Sesuatu yang tidak bisa aku gambarkan. Namun ketika itu hadir ……anda betul2 akan mampu menjalani hidup ini dengan lebih bermakna dan bahagia. Sesuatu ini yang selalu diajarkan oleh para pemikir besar seperti Krisnamurti, Dalai Lama, Deepak Copra dan masih banyak Guru besar lainnya. Bahkan hampir setiap tradisi agama apapun selalu menempatkannya sebagai sesuatu yang amat tinggi nilainya.

Banyak orang yang hanya terbelenggu oleh harapan kosong. Seluruh hidupnya dihabiskan untuk memikirkan harapannya terus. Sehingga jauh dilubuk hatinya yang dirasakan hanya kurang dan kurang terus. Didalam dirinya seperti ada jurang yang tak ada dasarnya. Berjuta juta keinginan dan harapan ia tanamkan di dalam pikirannya…..Hidupnya susah dan tidak bahagia. Dia tidak pernah merasakan nikmatnya hidup. Dia tidak pernah mensyukuri apa-apa yang telah ia peroleh…..melainkan dia terus memikirkan apa-apa yang belum ia peroleh. Hidupnya selalu saja kurang …..dan kurang terus.

Lepaskan lah diri anda dari belenggu harapan dan nikmatilah hidup ini apa adanya. Dengan penuh cinta dan syukur. Berbagi dengan sesama. Dan mengalirlah dengan sungai kehidupan ini. Nyanyikanlah lagu kehidupan tra…la…la….la…la….Saya yakin anda akan menemukan kebahagiaan yang tanpa batas. Kebahagiaan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Yang ada hanyalah anda setiap hari merasa bersyukur dan bersyukur dalam kondisi apapun.

Saya kasih contoh bagaimana seseorang bisa lepas dari belenggu harapan. Seorang bob sadino pernah mengatakan “ Kalau dulu saya berharap punya mobil mewah, rumah mewah dan punyai milyaran rupiah…….mungkin saya tidak pernah menjadi seperti ini. Hampir semua kenikmatan dunia,.. saya sudah punya saat ini….Bahkan sejak pertama kali saya merintis usaha jualan telur ayam dari rumah ke rumah….saya tidak pernah berharap untuk menjadi konglomerat. Bayangkan kalau harapan itu ada….pasti saya akan berpikir…..masa, kongomerat kok jualan telur ayam. Waktu itu saya hanya berpikir just do it…and du it datang”. Enak kan?...

Dalam beramal ataupun beribadah kita sering diajarkan supaya ikhlas dan tidak mengharap imbalan apapun. Apa artinya? Artinya bahwa apa-apa kebaikan yang kita lakukan…..lakukanlah dengan tulus dan hilangkan semua harapan pujian atau lain-lainnya…Pasti anda akan mendapatkan kebahagiaan yang melebihi apapun di dunia ini. Yakinlah bahwa kebaikan anda pasti tercatat di semesta dan semesta akan melipat gandakan kebaikan itu kepada anda entah langsung ataupun tidak.

dikutip dari http://www.blogcatalog.com/blog/kebahagiaan-terbesar-dalam-hidup

Read More......

Mengapa banyak orang tidak bahagia..???

Apakah rahasia hidup yang bahagia itu?....... Banyak orang yang mengidentikkan kebahagiaan dengan segala sesuatu yang berada di luar kita,…. seperti harta benda yang kita miliki. Apakah Anda akan berbahagia jika mempunyai rumah yang indah, mobil mewah, penghasilan yang berlimpah, dan pasangan hidup dan anak-anak yang tampan dan cantik?........ Mungkin Anda akan mengatakan ”ya.”……!..... Tapi, percayalah itu tidak akan berlangsung lama.


Kebahagiaan yang disebabkan hal-hal di luar kita….. adalah kebahagiaan semu. Kebahagiaan itu akan segera hilang begitu Anda berhasil memiliki barang tersebut. Anda melihat kawan Anda membeli mobil mewah, handphone yang canggih, atau sekadar baju baru. Anda begitu ingin memilikinya. Anehnya, begitu Anda berhasil memilikinya, rasa bahagia itu segera hilang. Anda merasa biasa-biasa saja. Bahkan, Anda mulai melirik orang lain yang memiliki barang yang lebih bagus lagi daripada yang Anda miliki. Anda kembali berangan-angan untuk memilikinya. Demikianlah seterusnya. Dan Anda tidak akan pernah bahagia.

Budha Gautama pernah mengatakan, ”Keinginan-keinginan yang ada pada manusia-lah yang seringkali menjauhkan manusia dari kebahagiaan.” Ia benar. Kebahagiaan adalah sebuah kondisi tanpa syarat. Anda tidak perlu memiliki apapun untuk berbahagia. Ini adalah sesuatu yang sudah Anda putuskan dari awal.

Coba katakan pada diri Anda sendiri, ”Saya sudah memilih untuk bahagia apapun yang akan terjadi.” Anda akan merasa bahagia walaupun tidak memiliki harta yang banyak, walaupun kondisi di luar tidak sesuai dengan keinginan Anda. Semua itu tidak akan mengganggu karena Anda tidak menempatkan kebahagiaan Anda disana. Kebahagiaan yang hakiki terletak di dalam diri Anda sendiri. Inti kebahagiaan ada pada pikiran Anda. Ubahlah cara Anda berpikir dan Anda akan segera mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman batin.

Saya mendapatkan gagasan mengenai tiga kunci kebahagiaan ini setelah merenungkan arti tasbih, tahmid dan takbir yang kita ucapkan tiap hari tapi sering tanpa makna yang mendalam.

Kunci pertama kebahagiaan adalah rela memaafkan

Coba renungkan kata subhanallah. Tuhanlah yang Maha Suci, sementara manusia adalah tempat kesalahan dan kealpaan. Kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Dengan memahami konsep ini, hati Anda akan selalu terbuka untuk memaafkan orang lain. Seorang dokter terkenal Gerarld Jampolsky menemukan bahwa sebagian besar masalah yang kita hadapi dalam hidup bersumber dari ketidakmampuan kita untuk memaafkan orang lain. Ia bahkan mendirikan sebuah pusat penyembuhan terkemuka di Amerika yang hanya menggunakan satu metode tunggal yaitu, rela memaafkan!

Kunci kedua adalah bersyukur dan Ikhlas dalam berbuat

Coba renungkan kata alhamdulillah. Orang yang bahagia adalah orang yang senantiasa mengucapkan alhamdulillah dalam situasi apapun. Ini seperti cerita seorang petani miskin yang kehilangan kuda satu-satunya. Orang-orang di desanya amat prihatin terhadap kejadian itu, namun ia hanya mengatakan, alhamdulillah dengan penuh keikhlasan. Seminggu kemudian kuda tersebut kembali ke rumahnya sambil membawa serombongan kuda liar. Petani itu mendadak menjadi orang kaya. Orang-orang di desanya berduyun-duyun mengucapkan selamat kepadanya, namun ia hanya berkata, alhamdulillah.

Tak lama kemudian petani ini kembali mendapat musibah. Anaknya yang berusaha menjinakkan seekor kuda liar terjatuh sehingga patah kakinya. Orang-orang desa merasa amat prihatin, tapi sang petani hanya mengatakan, alhamdulillah dengan keikhlasan. Ternyata seminggu kemudian tentara masuk ke desa itu untuk mencari para pemuda untuk wajib militer. Semua pemuda diboyong keluar desa kecuali anak sang petani karena kakinya patah. Melihat hal itu si petani hanya berkata singkat, alhamdulillah.

Cerita itu sangat inspiratif karena dapat menunjukkan kepada kita bahwa apa yang kelihatannya baik, belum tentu baik. Sebaliknya, apa yang kelihatan buruk belum tentu buruk. Orang yang bersyukur tidak terganggu dengan apa yang ada di luar karena ia selalu menerima apa saja yang ia hadapi.

Kunci ketiga kebahagiaan adalah tidak membesar-besarkan hal-hal kecil

Coba renungkan kalimat Allahu akbar. Anda akan merasa bahwa hanya Tuhanlah yang Maha Besar dan banyak hal-hal yang kita pusingkan setiap hari sebenarnya adalah masalah-masalah kecil. Masalah-masalah ini bahkan tidak akan pernah kita ingat lagi satu tahun dari sekarang.

Penelitian mengenai stres menunjukkan adanya beberapa hal yang merupakan penyebab terbesar stres, seperti kematian orang yang kita cintai, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini bolehlah Anda anggap sebagai hal yang ”agak besar.” Tapi, bukankah hal-hal ini hanya kita alami sekali-sekali dan pada waktu-waktu tertentu? Kenyataannya, kebanyakan hal-hal yang kita pusingkan dalam hidup
Demikian tips hari ini semoga bermanfaat dan menambah kebahagiaan bagi kita semua.
Salam sukses dan bahagia !...

Dinukil dari :f4ni.wordpress.com


Read More......