CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 27 April 2008

Hari Lahir dan Sifat

Hari Lahir dan Sifat

1. SENIN = BUNGA >
Bunga biasanya disukai orang karena keindahannya. Begitu juga yang lahir pada hari senin ini, lebih cenderung mementingkan penampilan lahiriah. Di manapun berada dia selalu tampil rapi dan prima. Jadi ngga heran kalau banyak orang yang menyukainya. Kekurangannya adalah sering membanggakan diri dan keras kepala, tapi si bunga ini juga murah hati lho.


2. SELASA = API >
Orang yang lahir pada hari selasa mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Suka menolong tanpa membeda-bedakan orang. Dia juga sangat setia dan susah untuk jatuh cinta. Kalau jadi doinya jangan coba2 deh menipu atau menghianatinya. Karena dia bakal cepat naik pitam dan gaya marahnya jelek, suka membesar-besarkan masalah.

3. RABU = DAUN >
Mereka yang lahir pada hari ini mempunyai sifat pendiam, kepribadian tenang, berwibawa dan ramah tamah. Kalau kamu mengenalnya lebih dekat baru kelihatan kalau dia sangat menyenangkan. Tapi sayangnya dia cepat terbawa arus. Dan juga gampang percaya pada omongan orang yang belum tentu benar, dia paling anti diperintah tapi sayang pada keluarga.

4. KAMIS = ANGIN >
Angin selalu bertiup kemanapun tanpa rasa lelah, begitu juga yang lahir pada hari kamis ini, adalah orang yang tidak murah menyerah, semangat kerjanya tinggi, tekun dan giat berlatih. Tapi dia tidak betah dirumah. Cuma dia kadang-kadang seperti pepatah "bagaikan kacang lupa pada kulitnya," yaitu suka lupa diri dan terkenal banyak omong dan curiganya berlebihan. Sifatnya yang bisa diacungkan jempol adalah : tidak pernah dendam.

5. JUMAT = AIR >
Air itu tenang, menyejukkan dan membawa kesegaran, tapi juga dapat dahsyat bagaikan ombak laut. Yang lahir pada hari Jumat ini terkenal agak pendiam, tapi bukan berarti bodoh karena dia berprinsip lebih baik diam daripada berbicara yang tidak ada gunanya. Wibawanya sangat besar dan tidak heran kalau dia terkenal dan dikagumi. Tapi dia egois, keras kepala, suka membanggakan diri dan semua kemauannya harus dituruti.

6. SABTU = BUMI >
Yang lahir pada hari sabtu ini punya fisik yang kuat, berpendirian kuat, kokoh dan tegar. Cita-citanya tinggi dan sangat murah hati. Dia tidak akan segan-segan memberi apapun yang dia punya, asal itu dapat menolong orang. Kekurangannya dia ingin selalu menguasai atau memiliki apa yang dia suka, agak egois dan sombong. Tapi dia tidak cepat putus asa dan selalu berusaha terus.

7. MINGGU = MEGA >
Biasanya orang yang lahir pada hari Minggu mempunyai banyak teman, pergaulannya luas seperti luasnya mega. Selalu ramah pada setiap orang dan terkenal gigih dalam bekerja. Tapi kekurangannya, dia sering berlarut-larut dalam kesedihan dan segala kemauannya harus dituruti, kalau tidak dituruti ? Dia akan berusaha mendapatkannya dengan cara apapun. Soal cinta ? dia selalu setia dan bukan tipe gampangan.

Read More......

Tips biar selalu happy

Senengnya kalo hidup bisa happy terus. Serasa nggak
punya beban, hari-hari kamu enjoy terus kan. So apa aja sih
kiatnya biar hidup always happy.

Pertama, nggak pernah punya musuh, kalo kamu orangnya
asyik. Dimana-mana begaul nggak bakal pernah punya masalah
sama orang alias nggak punya musuh. Wuih pasti nyaman kan
hidup kamu.

Kedua, punya sohib yang care, kebetulan banget kamu punya
banyak sohib yang super care sama kehidupan kamu. Saat kamu
lagi susah atau sedih. Nggak ada masalah, karena otomatis
banyak yang menghibur.

Ketiga, nggak mempan disirikkin, ini kuncinya lho, tiap
kali kamu digosipin orang atau disirikkin orang. Nggak
gampang disulut emosi. Tetep nyante dan tenang aja.

Keempat, selalu pede, percaya diri juga kunci utamanya.
Lagi bete or sebel sama seseorang. Nggak pernah dipikirin.

Kelima, jalani hidup nggak perlu ngoyo, segala sesuatu yang
kamu jalanin nggak perlu maksain diri. Easy going aja.

Keenam, bisa bersosialisasi, memperbanyak jaringan itu
penting. Jika kamu pengen sukses, banyak relasi yang bisa
kamu tembus.

Apa sih yang paling membuat kamu happy ?

Read More......

Rabu, 23 April 2008

Tiga cara bersyukur

Tiga Cara Bersyukur

''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS Alnahl [16]: 18).

Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah. Begitu wajibnya bersyukur, Nabi Muhammad yang jelas-jelas dijamin masuk surga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan, Nabi selalu menunaikan shalat tahajud, memohon maghfirah dan bermunajat kepada-Nya. Seusai shalat, Nabi berdoa kepada Allah hingga shalat Subuh.

Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak banyak memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan kata lain, bersyukur berarti mengingat Allah yang Mahakaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Penyantun.

Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah. Pertama, bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.

Kedua, bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.''

Ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS Aldhuha [93]: 11).

Read More......

kekuatan ikhlas

Kekuatan Ikhlas

Ikhlas adalah melakukan amal, baik perkataan maupun perbuatan ditujukan untuk Allah semata. Alquran menyuruh kita ikhlas (QS Yunus [10]: 105). Rasul SAW mengingatkan, ''Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah semata.'' (HR Abu Dawud dan Nasa'i). Imam Ali RA juga berkata, ''Orang yang ikhlas adalah orang yang memusatkan pikirannya agar setiap amal diterima oleh Allah.''

Kendati bersimbah peluh, berkuah keringat, menghabiskan tenaga, menguras pikiran, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal, sia-sia di mata Allah. Maka, sungguh rugi orang yang bertempur, mempertaruhkan nyawa dengan niat ingin disebut pahlawan, atau orang yang sedekah habis-habisan hanya ingin disebut dermawan.

Seorang sufi menuturkan, ''Ikhlas berarti engkau tidak memanggil siapa pun selain Allah SWT. Untuk menjadi saksi atas perbuatanmu.'' Ikhlas menjadi benar-benar teramat penting yang akan membuat hidup ini menjadi indah, ringan, dan bermakna.

Ikhlas akan membuat jiwa menjadi independen, merdeka, tidak dibelenggu pengharapan akan pujian. Hati menjadi tenang karena ia tidak diperbudak penantian mendapat penghargaan ataupun imbalan dari makhluk. Penantian adalah hal yang tidak nyaman, menunggu pujian atau imbalan adalah hal yang dapat meresahkan, bahkan bisa mengiris hati bila ternyata yang datang sebaliknya, caci maki. Orang yang tidak ikhlas akan banyak menemui kekecewaan dalam hidup, karena ia banyak berharap pada makhluk yang lemah, ia mengikatkan diri pada tali yang rapuh.

Jabatan tak kan membuat terpesona hati orang yang ikhlas. Ia tidak ujub dengan jabatan setinggi langit, dan tidak minder dengan jabatan yang rendah. Dalam benaknya Allah menilai bukan dari jabatan, tapi tanggung jawab terhadap amanah dari jabatannya itu. Ia sangat yakin akan janji dan jaminan Allah yang Mahakaya.

Justru imbalan manusia tiada apa-apanya dibanding imbalan Allah SWT. Sungguh tak ada risau, tak khawatir ditipu, dikhianati, bila dekat dengan seorang hamba yang ikhlas. Justru sebaliknya, orang akan merasa nyaman karena sikap dan tutur katanya menghargai dan menyejukkan, penuh manfaat, karena orang yang ikhlas perhatiannya fokus memberi yang terbaik untuk Allah yang selalu menatapnya. Imbasnya akan memberi kebaikan pada orang yang berada di kanan-kirinya. Dan Allah beri penghargaan pada mereka (QS An-Nisa [4]: 146). Subhanallah, adakah yang lebih berharga dari pemberian Allah? Maka, nikmat Tuhan manakah yang kita dustakan?

Read More......

lima perkara

Seorang sufi bercerita tentang perjalanan jiwanya

Dia berkata : Hatiku pernah gelisah memikirkan lima perkara
Sehingga aku sibuk mencari jawabannya
Ternyata aku mendapatkannya dalam lima perkara pula,

Pertama, aku mencari berkah dalam mengejar keperluan hidup
Aku menemukannya saat aku melakukan Shalat Dhuha

Kedua, aku mencari penerang dalam alam kubur
Aku menemukannya saat aku melakukan Shalat Malam

Ketiga, aku mencari jawaban untuk pertanyaan Munkar dan Nakir
Aku menemukannya saat aku membaca Al Qur’an

Keempat, aku mencari alat pegangan saat meniti Shiratal Mustaqim
Aku menemukannya saat aku berpuasa dan bersedekah

Dan kelima, aku mencari naungan Arasy
Dan aku menemukannya saat aku mengasingkan diri dan beribadah kepada Allah

Sekarang hatiku beristirahat dengan tenang

Read More......

Minggu, 06 April 2008

Hukum Pygmalion - Hukum Berpikir Positif

Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.
Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.
? Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."
? Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan- kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." ? Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".
* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan,anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."
Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah,sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu." Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion,yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.
Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.
Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.
Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.
Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur,akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.
Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk," atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."
Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.
* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam.Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.
MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positive people only............how nice!!!!

Read More......